
Workshop Hotlens Bersama Firman Ichsan
Kamu orang yang suka foto atau hobi di foto nih?
Fotografi memang semakin hari semakin menarik untuk diperbincangkan ya. Apalagi sekarang ini media sosial terutama instagram sedang hits banget. Banyak banget orang yang sekarang semakin tertarik dengan dunia fotografi salah satunya fashion fotografi.
Apa sih sebenarnya yang membedakan fashion fotografi dengan jenis fotografi lainnya? Kalau selama ini mungkin kita hanya asal saja mengambil foto, sebenarnya fotografi sendiri memiliki jenisnya masing-masing. Hal ini dibedakan dari jenis bagaimana kita memposisikan objek yang akan kita ambil.
Seperti pada workshop Hotlens bersama dengan Firman Ichsan pada tanggal 7 Mei 2017 beliau memaparkan apa yang membedakan fashion fotografi dengan fotografi lainnya. Firman mengatakan dalam fashion fotografi posisi objek atau orang yang menjadi sasaran bidik posisinya lebih tinggi dibandingkan dengan dengan hal lainnya. Pada fotografi ini perempuan yang diagungkan dalam hasil karya yang ingin ditampilkan.
Selain itu, dalam mengambil gambar di fashion fotografi, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut.

Workshop Hotlens Bersama Firman Ichsan via papasemar.com
Kamu perlu menentukan fokus utama dari foto yang akan kamu ambil, jika wajah maka fokuslah ke wajah
Dalam fashion fotografi, fokus yang diutamakan lebih kepada wajah. Hal ini terutama berlaku pada fashion glamour. Jadi jika editor ingin mengedit beberapa bagian yang kurang penting. Ia bisa langsung mengcrop foto tersebut . Jadi saat sejak awal kamu hendak mengambil gambar, kamu harus bisa menentukan mana point of interest yang akan kamu bidik.
Dalam fashion fotografi foto 3/4 paling sering di pergunakan
Foto 3/4 sering dipergunakan dalam fashion fotografi karena pada foto ini bagian torso bisa terekspos. Bagian torso inilah yang membedakan antara pria dan wanita. Dimana lekukan tubuh wanita pada bagian torso bisa ditonjolkan pada foto 3/4 ini. Misalnya baju pun yang ditonjolkan, mereka bisa menampilkan detail baju pada foto 3/4 ini.

Workshop Hotlens Bersama Firman Ichsan via papasemar.com
(Baca Juga: Hotlens Reunited, Pameran Akbar Mahasiswa Trisakti)
Pembagian bidang dalam pengambilan gambar juga penting untuk diperhatikan
Dalam pengambilan gambar misalnya saja kita sering bermain dengan bidang untuk menciptakan komposisi tertentu. Namun jika dirasa bidang tersebut tidak terlalu penting, kamu enggak perlu memasukan komposisinya dalam foto tersebut. Firman mengatakan pembagian bidang harus memberikan pesan tertentu dalam foto yang kita hasilkan. Misalnya saja ada bagian kosong di depan model yang ingin mengambarkan masa depan.
Persiapan teknis harus kamu rampungkan terlebih dahulu sebelum pemotretan
Hal yang enggak kalah penting adalah persiapan teknis. Sebenarnya hal ini enggak hanya berlaku pada fashion fotografi aja sih tetapi juga semua proses pemotretan. Sehari sebelum pemotretan kamu harus memastikan kalau semua persiapan teknis seperti alat-alat sudah kamu selesaikan.
Jadi saat ada kendala atau hal yang tidak diinginkan kamu nggak perlu repot atau bingung untuk mencari jalan keluarnya. Misalnya saja kamu gagap dengan peralatan teknis sehingga membuat model menunggu. Hal ini bisa membuat model menjadi bad mood dan membuat pemotretan menjadi berjalana tidak lancar.

Workshop Hotlens Bersama Firman Ichsan via papasemar.com
Penambahan aksesoris juga penting untuk kamu perhatikan agar tidak mengganggu
Aksesoris selain memperindah gambar yang kamu ambil juga bisa mengganggu loh . Jadi jika kamu ingin menambahkan aksesoris dalam foto yang kamu ambil, cobalah untuk membuat komposisinya menjadi sesuai. Jangan sampai aksesoris yang kamu masukan justru akan mengacaukan fokus foto yang ada. Hal-hal seperti ini kadang penting banget nih untuk kamu perhatikan.
Menjaga mood model yang akan kita foto juga salah satu hal yang harus kamu perhatikan
Model bukan hanya sekedar objek yang akan kita ambil gambarnya. Inilah dimana fotografer harus bisa menyampaikan pesan dengan baik kepada model. Ekspresi seperti apa yang ia inginkan atau gerakan apa yang ingin diperagakan. Firman mengatakan setiap model juga berbeda. Misalnya kamu bekerja dengan model yang merupakan kenalan teman kamu.
Ini tentunya berbeda dengan model professional yang berpengalaman. Terkadang model professional malah lebih tahu bagaimana untuk menampilkan gambar yang bagus dan dia lebih berani untuk mengekspresikan diri.
Jadi bagaimana nih kamu sudah dapat sedikit pencerahan apa belum soal fashion fotografi? 😀